We’re Hero…

Waktuku kecil, paling suka dengerin dongeng. Sebelum tidur pasti minta diceritain satu cerita…

And my imagination run at that time. .I wish i were the hero in this tale..

I said i wanna be like her or him. And sometimes when i heard their world full of fight, and its  need sacrifice, i though i didnt want passed their time…

“Thank Allah for everything mine”, I said.

Now i know, the heroes is me..

Akhirnya aku tahu, setiap manusia adalah pahlawan untuk dirinya sendiri. Semua orang punya masalah, yang harus diselesaikan. Ketika seseorang memenangkan masalahnya, dialah pahlawan..

Tapi kebanyakan kita lebih dulu menyerah sebelum mencoba, lebih dulu kalah sebelum bertempur…

But Remember only one word… We’re Hero….

 

Tetralogy Fallot

Kenapa postingan ku Tetralogy fallot ya… Hmm  sebenernya kronolisnya sederhana. Beberapa hari yang lalu dosenku jelasin tentang TF, jadi keinget2 terus,, gak sadar kesebut2 TF, enak aja nyebutinnya Tetralogy Fallot, tapi lupa apaan sih TF itu…Jadi deh buka buku lagi…dan hasilnya…ini…

Tetralogi Fallot(TF) adalah penyakit jantung bawaan(PJB) sianotik yang

paling sering ditemukan dan merupakan 5-8% dari seluruh PJB.

 

Hemodinamik

TF terjadi bila terdapat kegagalan perkembangan infundibulum. Sindrom ini

 terdiri dari 4 kelainan, yaitu: (1) Ventrikel Septal Defek(VSD);

 (2)Stenosis pulmonal; (3)Overriding aorta; dan (4)Hipertrofi Ventrikel Kanan

Obstruksi jalan keluar ventrikel kanan disertai dengan

 defek septum ventrikel besar menyebabkan terjadinya pirau

 dari ventrikel kanan ke kiri/aorta sehingga pasien mengalami kekurangan

 darah ke paru dan kelebihan darah ke tubuh. Beratnya sianosis ditentukan

 oleh derajat stenosis pulmonal.

 

Manifestasi Klinis

Pada sebagian pasien sianosis baru tampak setelah bayi berusia beberapa minggu bahkan beberapa bulan pasca lahir.

Pada bayi, terutama usia 2-6 bulan dapat terjadi serangan sianotik(sianotic spells) akibat terjadinya iskemia serebral sementara.

 Pasien tampak biru, pucat, dengan pernafasan kussmaul. Bila tidak segera ditolong dapat terjadi penurunan kesadaran, kejang, bahkan meninggal. Serangan sianotik, biasa terjadi pada TF yang berat.

Pada anak besar terdapat gejala squatting( jongkok) setelah pasien beraktivitas. Dalam posisi jongkok anak merasa lebih nyaman karena alir balik dari tubuh bagian bawahberkurang dan menyebabkan kenaikan saturasi oksigen arteri.

Bunyi jantung I normal, sedang bunyi jantung II biasanya tunggal(yaitu A2) terdengar bising ejeksi sistolik di daerah pulmonal, yang makin melemah dengan bertambahnya derajat obstruksi(berlawanan denagn stenosis pulmonal murni). Bising ini adalah bising stenosis pulmonal, bukan bising defek septum ventrikel; darah dari ventrikel kanan melintas ke arah ventrikel kiri dan aorta tidak mengalami turbulensi oleh karena tekanan sistolik antara Ventrikel kanan dan V.kiri hampir sama.

(KSK edisi 2, 2000)

 

Its Damaged

Seorang ulama Salaf berkata,

“Telitilah hatimu dalam 3 perkara: Ketika Membaca Al-Quran, Berdzikir, dan shalat,

Jika dalam saat2 tersebut tidak dapat khusyu’ mohonlah pada Allah agar di beri ‘hati’

Sebab ketika diri kita belum menacapai kekhusyu’ an, sebenarnya Qta sedang tidak mempunyai hati”

Makasi buat temenku yang udah ngesent sms ini buatku,,,,its really damaged me…Sering2 ya tausihin saya biar increase dikit imannya….(amiin)

Keseringan salat buru2, palagi zuhur, kalo2 gak buru2 bisa telat masuk kelas, dimarahin dosen…gak dapet PW…

Ngaji juga gitu, abis magrib,,,biar cepet nonton TV, Dzikir kalo lagi punya masalah aja,,,lagi upset…

Astaghfirullah….