Endless love, autumn in my heart–drama korea

Ini indah banget alam korea…

Pemandangan film endlesds love nggak pernah mati untuk dikenang…

Image Eun Su sama kakanya…Moon Geu Yong sbelum maen di cinderella sister…Mata bengkaknya itu lohhhh…O__o

Image

Nih bagian paling asik—-Young En sue….

The scenery–really amass……Wow…Korean promote the country as always…Awesome…

 

Nugget Jantung

Jantung siapa yang mau dijadikan nugget???

Hay, ini bukan traficking kok, ada satu makhluk hidup yang mau jantungnya dijadikan nugget…Inilah dia–Pisang!!!

Yep, jantung pisang bisa dijadikan nugget, ini resep dari salah satu acara di stasiun TV pas siang2…

Ini dia cara buatnya:

1. Iris jantung pisang kecil2

2. Rebus jantung pisang sampai masak (30 menit, sampai warna coklat atau putih)

3. Hancurkan jantung pisang yang telah direbus, giling halus.

4. Tambahkan bawang putih, bawang merah, garam, dan telur.

5. aduk hingga rata

6. Masukkan dalam cetakan, dan potong dadu

7. Oleskan telur dan tepung panir

8. Goreng hingga kecoklatan

9. Nugget jantung piusang siap disantap..

Selamat mencoba…

Nice stomach, nice smile…Jangan berhenti memasak…Cooking Yum Yummy…

 

Oseng-oseng Daun Pepaya Tidak Pahit

Image

Salam sugar…

Ya meski bahasannya ini pahit tetap diawali dengan kemanisan sperti manisnya wajah saya….ahahaha..

Oh ya, kalau kamu hobi masak n bereskperimen dengan hal baru( sedikit baru) mari mengolah daun pepaya tapi nggak pahit..

Memang daun ini agak jarang dijadiin sayuran karena rasanya itu menantang, tapi coba deh kalo masaknya bener psti jadi makanan yang maknyuus kata pak bondan n hauce kata benu buloe..

Begini ceritanya..

Hmm, masak dengan olahan seger kayak ikan tuna, sea food, dan sayuran import dipuji enak, itu sih biasa..coba dari bahan sderhana jadi sesuatu yang endang gulindang bisa nggak…Ini di salah satunya..

Caranya siapkan:

1. Pucuk daun pepaya dengan sedikit batang dipucuk, pastikan batangnya dikupas kulit luarnya (Tangkainya ya, jangan pokok)

2. Daun kuda-kuda (Daun tumbuhan liar kayak batang kedondong)

Bumbu:

1. Cabe rawit sgenggam (yg ga suka pedes bole dikurang)

2. Cabe merah secukupnya

3. Bawang merah

4. Bawang putih

5. Terasi

6. Garam dan sedikit gula

Cara masak:

– Rebus daun pepaya dan daun kuda-kuda (pastikan jumlah daun kuda2 2/3 dari jumlah daun pepaya)

-Setelah masak tiriskan

-Tumis bumbu2 yang telah digiling hingga halus

-Masukkan daun pepaya yang telah direbus aduk hingga rata

-Tambah sedikit saja air, tunggu hingga kering

-Oseng2 daun pepaya tidak pahit siap disaji..^O^

(Nb. Boleh tambahkan sedikit udang atau terong ke dalam oseng2)

 

 

FF–Micky Yoochun and Me–Part 2

Fans Fiction Me and Micky Yoochun…Hohoho…^^
Baru siap nonton Rooftop Prince…
Saya lumayan suka sih sama Micky Yoochun, salah satu personil DBSK yang dulunya TVXQ ini emang cuaakepp..
Pertama liat Abang Micky^O^ di Miss Replay…Disana Micky kurang terekspos, baru di Sunkyunkwan Scandal, Abang ini jadi perhatian saya…
Sempat melebaykan mereka yang nulis FF sekarang saya sendiri kena penyakit ini…
Buat iseng-iseng aja, namanya juga usaha…
If I know Deutch or French I would like writing in that version..

Agak memalukan untuk ditulis, tapi biarlah..Coba bisa bahasa jerman atau perancis pasti deh saya nulis gitu,,,biar kagak da yang tahu..Hehe

Korea, 5/6/2012
Cast:
Me————– Dee
Micky Yoochun——Yoochun Oppa
Max Chang Min ––Chang Min
Hero Jae Joong– Jae Joong
Uknow Yun Ho — Yun Ho
Xiah Jun Su——Jun Su
Yoon Eun Hye—–Eun Hye Eonni
Kyu Hyun———Kyu
Im Yoona———Yoona

Dee waited for Eun Hye manager patiently. She’s doesn’t come yet. Minute by minute, make she bored. She walked down and leave her bag there. In front of the airport, she looked for someone has delivered by Eonnie.

“Awwww.” She shouted. Someone damaged her body in crush. Dee’s mobile fallen and broken in pieces. She recognized that man. She’ s too cute forgot his face. Definitely Dee is one of his fans. She read a paper he held, a ticket is named Park Yoochun from Korea to Bali, Indo. What??? He had going to Bali. What a coincidence!!

“I am rushing, this is my ID card, but I must go now.” He looked hurry, maybe he had first flight.

But, it was wrong. Spoke for his self, he must say yeah—at least—Sorry.

Dee was bending down to pick her phone. Then she turned to Yoochun and run over him.

Dee tried to stop him. “Hey, don’t you know to say sorry, u make my phone broke and now you left then.” With a tomato face. He smiled, as usual. His killed smile.

“Sorry.” He offended.

“What? Say again, I cant hear you.”

Again he smiled. “ Forgive me for your mobile, I am responsibility man, don’t worry.”

“I know, but you must help.”

“I told you, I have to go.”

“Just call for this number, you see my…” She showed the phone and her rolled eyes said…I didn’t want to know anything accept ‘Calling now.”

He smiled sarcastically. And taking cardname I gave him.

“Eun Hye manager?” Shocked.

“Hmm.”

“I don’t believe it.”

“Up to you, just call.”

“U play a game?”

“No.”

“Ok, my friend make a call, I have to go, bye…”

“Bye, see u…”

Her footsteps canceled a while.

“I mean, we shouldn’t meet anymore.” He said angry.

Dee could hidding her happiness, and big smile in her face. She’s not to poor that day. Met Park Yoochun, however he wasn’t welcome. It’s okey, She would make he love her, she swear herself.
(To be Continue….)

Novel–Lilly’s Like Lot (Part 1)

SATU

“Kamu melihat karangan bunga di sepanjang lobi?” pertanyaan tersebut mengagetkan Lilly yang sedang melamun. Lilly menyapu keringat yang mengalir pelan di dahinya sambil terus mengepel lantai di tangga darurat. “Bukan hanya di lobi, tapi juga di depan Vicenz Estate penuh papan bunga ucapan.” Terang gadis itu lagi. Tapi tampaknya Lilly tidak terlalu tertarik.

“Kamu benaran tidak lihat?” tanyanya lagi tak putus asa. Lilly menggeleng. “Aku datang pagi sekali hari ini.” Jelasnya. “Oh pantas saja, tadi memang belum ada. Tapi coba kamu keluar hotel ini sudah disihir menjadi taman bunga.” Kagumnya. “Keluarlah Lilly. Pergi lihat kamu akan menyesal jika tak kesana. Ayo.” Ajaknya lagi semangat.

“Nanti saja waktu pulang.”

“Ayolah Lilly.”

“Elle kita harus menyelesaikan ini dulu.” Lilly memandang Elle mengisyaratkannya untuk membersihkan ruangan itu. Akhirnya Elle menurut.

Vicenz Estate adalah hotel termewah di kota San Tequille. Bangunannya megah berwarna gading dengan ornamen-ornamen klasik. Di kawasan itu juga terdapat beberapa pusat belanja barang-barang branded dengan restoran Italy yang terdapat di beberapa pinggir jalan.

Sungguh keberuntungan bagi Lilly bisa bekerja di sana, meskipun hanya sebagai seorang pekerja kebersihan di hotel itu. Elle sudah di sana sejak tiga tahun yang lalu. Mereka teman satu sekolah di SMP. Elle merekomendasikan Lilly. Ya, meskipun hanya untuk menjadi seorang cleaning service ia harus mengikuti tes. Tapi, yang penting ia dapat bekerja.

“Lilly…” panggil Elle sambil mengumpulkan sampah ke dalam sebuah box.

“Ya.”

“Kamu tahu karangan bunga itu untuk siapa kan?” Elle tampak antusias. Lilly hanya diam saja.

“Kamu sungguh tidak tahu? Ya ampun Lilly yang ini kamu harus tahu…” Mata Elle melebar tandanya dia sedang sangat tertarik untuk membahas suatu hal.

“Tidak. Aku tidak tahu. Memangnya untuk siapa?” Lilly menunjukkan keingintahuannya untuk menyenangkan hati Elle.

“Kamu tak tahu. Oh my God Lilly, kamu kemana saja.” Elle menepuk kepalanya sendiri tak habis pikir.

“Mana mungkin Vicenz Estate begitu surprisenya jika bukan akan kedatangan tamu istimewa, mengerti?”

“Dan kamu tahu siapa tamu istimewanya hah…” wajah Elle sumringah.

“Albert Archer, Lilly. Albert Archer.” Pekik Elle sambil melompat-lompat.

“Jangan bilang kamu tidak kenal Albert Archer.” Curiga Elle memicingkan mata.

“Kamu kenal dia kan?”

“Yaaa…aku pernah dengar namanya.” Senyum Lilly.

“Bagaimana bisa kamu cuma tahu namanya. Dia itu sangat terkenal sayang. Semua selebriti muda tergila-gila padanya. Dia pengusaha terkeren yang pernah kulihat di dunia.” Elle berputar-putar berdansa kesana-kemari.

“Setidaknya aku tahu namanya.”

“Itu tidak cukup Lilly. Di saat semua orang tahu apa makanan kesukaannya, tempat liburan langganannya, produk yang sering ia pakai, siapa saja wanita yang pernah dikencaninya. Kamu bahkan tidak tahu bagaimana wajahnya. Oh Lilly, kamu tinggal di planet mana.”

“Oh ya, jangan lupa warna dalaman favorit .” Goda Lilly sambil tertawa.

“Ya, jika aku tahu. Sayangnya itu tak pernah diungkapkan dalam majalah atau semacamnya.”

Lilly hanya bisa geleng-geleng kepala menyaksikan Elle yang mulai menghayal.

“Hemm, Jika bertemu aku akan minta tanda tangannya dulu atau berfoto dulu ya?” pikir Elle.

“Bagaimana jika tidak dua-duanya. Mungkin dia tidak seramah itu. Mungkin dia orang yang tidak suka diganggu.” Lilly memicingkan matanya.

“Mana mungkin. Aku tahu Albert Archer orang seperti apa. Dia orang yang baik.” senyum Elle menampakkan giginya.

“Ya, baiklah.”  Ucap Lilly sambil beranjak. Ia tak melihat ember berisikan pel dan menabrak benda itu hingga semuanya tumpah.

“Lilly, kamu kenapa?” Elle shock melihatnya.

“Entahlah, kepalaku pusing sekali.”

“Wajah kamu pucat. Duduklah!” Elle mendekati Lilly dan menuntunnya untuk istirahat.

“Benar, kamu panas, kamu demam ya?” Elle tampak khawatir. “Ya sudah, kita klinik sekarang.” Katanya sambil menarik Lilly mengikutinya.

“Aku tak apa-apa, kamu tak perlu seperti itu.” Senyum paksa Lilly untuk meyakinkan Elle.

“I’m Okay.”  Ucap Lilly lagi.

“Ya, kamu tetap harus diperiksa.”

“Cuma demam biasa, nanti juga berkurang Ok!” 

Lilly bangkit sambil membenahi perlengkapan. Baru berjalan dua langkah tiba-tiba matanya berkunang-kunang dan ia jatuh ke lantai. Kali ini gelap, ia tak mampu menegakkan tubuhnya lagi. Hanya suara panggilan namanya yang mampu ia dengar yang perlahan hilang dan ia benar tak mengetahui lagi apa yang terjadi sesudah itu.

                                                  Image

(Sincerely–Me–Lilly)

Enjoy my story!!!

 

Yoochun Oppa…Saramida….^^ (Senyummu Yoochun)

When I see You smile…

Image

So cute…Saranghe….

Image

ImageSedang di Macau kah? Bersama DBSK…

ImageSleeptight …

ImageMantap sekalilah abang2 ini….(ck ck ck)

Image

You rock guys!!!!

Image

If Yuo want me to cry for u, i would..

If you want me to die for you….I…Mikir2 dulu….

Image

 

Image I love this…^O^